Dalam era yang didominasi oleh perkembangan teknologi dan inovasi, Indonesia semakin dikenal sebagai ladang subur bagi para pengusaha muda yang bercita-cita untuk membangun start-up kelas dunia. Terbukti, acara Kopdar #4 SUMU Banyumas menjadi sebuah tanda terbaru yang mengilhami banyak orang dengan kisah sukses dari seorang narasumber istimewa (6/8).

Kopdar (Kopi Darat) adalah salah satu cara komunitas seperti Serikat Usaha Muhammadiyah (SUMU) mengumpulkan para anggotanya untuk berbagi pengalaman, membangun jaringan, dan menginspirasi satu sama lain. Kopdar kali ini benar-benar “istimewa” karena menghadirkan seorang narasumber yang tidak hanya memiliki kisah sukses yang luar biasa dalam membangun start-up, tetapi juga memiliki pengalaman yang sangat berharga dalam mendapatkan pendanaan.

Narasumber utama dalam Kopdar ini adalah Sekjen SUMU Nasional dan sekaligus Co-Founder Evermos, Ghufron Mustaqim. Evermos adalah sebuah platform e-commerce yang menyasar pasar online Muslim yang berkembang pesat di Indonesia. Namun, yang membuat cerita ini begitu menginspirasi adalah bahwa Ghufron Mustaqim berhasil mendapatkan pendanaan sebesar 1,3 triliun rupiah untuk memajukan start-upnya.

Ini adalah pencapaian yang luar biasa dan mengesankan. Membangun sebuah start-up adalah hal yang sulit, tetapi berhasil mendapatkan pendanaan dalam skala sebesar itu adalah pencapaian yang benar-benar langka. Ghufron Mustaqim membagikan pengalamannya tentang perjalanan dari awal memulai Evermos hingga menjadi salah satu pemain besar di pasar e-commerce Muslim. Dia juga membagikan wawasan tentang proses mendapatkan pendanaan, yang bisa menjadi tantangan besar bagi banyak pengusaha muda.

Keberhasilan Ghufron Mustaqim juga memberikan inspirasi kepada SUMU Banyumas Raya dan komunitas serupa di Indonesia. Memiliki seorang narasumber yang begitu sukses dan berpengalaman dalam acara Kopdar adalah bukti nyata bahwa SUMU menghargai pendidikan dan pembelajaran di antara anggotanya. Ghufron Mustaqim adalah contoh nyata tentang bagaimana perjuangan, kerja keras, dan ketekunan dapat menghasilkan hasil yang sangat mengesankan dalam dunia bisnis.

Acara ini sendiri berlangsung meriah di Warung Dewek dan dihadiri oleh sekitar 80 peserta SUMU Banyumas Raya. Kesempatan untuk mendengarkan dan berinteraksi langsung dengan seorang pengusaha sukses seperti Ghufron Mustaqim adalah langkah positif dalam memotivasi anggota SUMU untuk meraih kesuksesan dalam dunia wirausaha.

Dengan berbagi cerita dan pengalaman, komunitas seperti SUMU Banyumas Raya menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan para pengusaha muda. Melalui inisiatif seperti ini, Indonesia semakin menjadi tempat yang menarik dan menjanjikan bagi mereka yang bermimpi membangun start-up kelas dunia dari tanah airnya sendiri. Kopdar #4 SUMU Banyumas adalah bukti konkret bahwa kisah sukses seperti Ghufron Mustaqim dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk mencapai impian mereka dalam dunia bisnis.