Cetak Saudagar Muda, PWM DIY Luncurkan Program Inkubasi untuk Pelajar

Cetak Saudagar Muda, PWM DIY Luncurkan Program Inkubasi untuk Pelajar

Smallest Font
Largest Font

YOGYA – Gebrakan baru dihadirkan Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Non Formal PWM DIY bersama Lembaga Pengembangan UMKM PWM DIY. Mereka melaunching Program Inkubasi Calon Saudagar Muda Muhammadiyah, Ahad (4 Shafar 1445 H bertepatan 20 Agustus 2023), di Hotel Grand Rohan Syariah, Yogyakarta.

Program inkubasi diinisiasi Majelis Dikdasmen dan PNF PWM DIY, yang menilai adanya potensi pelajar untuk berwirausaha, namun belum memperoleh dukungan dan kesempatan. Padahal kewirausahaan sudah masuk dalam kurikulum sekolah/madrasah.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

“Salah satu proyeksi keunggulan sekolah/madrasah Muhammadiyah adalah bidang kewirausahaan. Program Inkubasi Calon Saudagar Muda Muhammadiyah dari kalangan pelajar adalah langkah konkrit dari kami untuk itu,” jelas Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PWM DIY, Achmad Muhamad, M.Ag.

Para pelajar punya potensi luar biasa dalam berwirausaha dan ini harus didukung agar kelak melahirkan startup-startup baru. Artinya, kewirausahaan tidak hanya dari sisi kurikulum dan materi pembelajaran, juga praktik dalam mengembangkan usaha.

Program inkubasi bisa memacu sekolah Muhammadiyah untuk memberi perhatian sebagai persiapan lulusannya di jenjang SMA/SMK/MA. Terutama, bagi mereka yang belum berkesempatan melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi, atau yang berkuliah sambil mengembangkan usaha.

Semua sekolah di setiap jenjang diberi peluang untuk mendaftarkan calon siswa dalam program ini, baik secara individu maupun kelompok. Dikdasmen PNF bersama LP UMKM PWM DIY akan lakukan seleksi proposal business plan yang masuk. Sasarannya ada 20 proposal individu dan 10 kelompok yang terdiri 3 siswa, dengan pendamping dari sekolahnya masing-masing dan LP UMKM PWM DIY.

Peserta dalam program ini akan diberikan pendanaan, pelatihan, pendampingan sampai bisa menghasilkan karya untuk dipamerkan. Achmad berharap, produk dan karya pelajar dari program ini bisa ditampilkan di satu event monumental PWM DIY, yakni Muhammadiyah Jogja Expo #3 pada November mendatang.

LP UMKM PWM DIY menyambut baik program ini, karena dapat mendorong pelajar untuk berlatih menjadi wirausahawan.

“Nanti arah ke depannya bisa menjadi saudagar,” kata Drs. Hendro Setyono, S.E., M.Sc., Kepala Divisi Pelatihan LP UMKM.

Salah satu tugas LP UMKM adalah mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah, sehingga sekolah bisa menjadi basis pengembangan UMKM. Oleh karenanya, dari LP UMKM akan mendampingi lewat beberapa personel dari kalangan akademisi dan praktisi.

“Jadi secara teknis para peserta program ini magang ke LP UMKM, untuk mempercepat langkah mereka menjadi saudagar,” tambah Hendro.

Dalam program ini, Majelis Dikdasmen dan PNF serta LP UMKM PWM DIY berkolaborasi dengan Lazismu DIY dan BPR Syariah HIK MCI. Lazismu menyatakan dukungan penuh.

Di semester ini, Lazismu punya dana  Rp 80 juta yang siap diakses untuk bidang pendidikan, termasuk Program Inkubasi Calon Saudagar Muda Muhammadiyah kali ini.

“Lazismu tentunya sangat concern di pendidikan. Hampir dalam setiap pentasyarufan, bidang pendidikan menjadi sorotan nomor dua setelah sosial kemasyarakatan.” Jelas Ketua Badan Pengurus Lazismu DIY, Jefree Fahana, S.T., M.Kom.

Program Inkubasi Calon Saudagar Muda Muhammadiyah ini dilaunching Wakil Ketua PWM DIY, Gita Danu Pranata, S.E., M.M. “Program ini adalah wujud konkrit dari aktivitas-aktivitas kita mendampingi peserta didik dan sekolah agar menjadi sekolah yang membanggakan bagi kita semua,” tuturnya. (*)

 

Wartawan: Dzikril Firmansyah

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow