Lazismu DIY Siap Raih Predikat WTP 6 Kali Berturut-turut
YOGYA - Lazismu Wilayah DIY rupanya tidak main - main pada tahun buku 2023 ini. Dalam kurun waktu tersebut, Lazismu DIY siap menargetkan untuk memperoleh predikat WTP untuk audit tahun depan serta meningkatkan total dananya di atas Rp 50 miliar.
Hal itu diungkap saat Lazismu Wilayah DIY kembali meraih predikat WTP pada laporan audit keuangan untuk tahun 2022. Hebatnya lagi, ini membuat Lazismu DIY mendapatkan predikat ini lima kali berturut-turut sejak 2018.
Tak hanya Lazismu DIY, predikat WTP juga diraih oleh 88 kantor layanan Lazismu se-DIY yang turut mengikuti audit laporan keuangan tahun 2022, pada tanggal 17-23 Juli 2023.
WTP sendiri merupakan predikat tertinggi dalam audit laporan keuangan. Artinya, laporan keuangan tersebut dapat diterima dan dipercaya, baik secara publik maupun akuntabilitasnya. Serta, tidak ada kecurangan dalam laporan ataupun pencatatannya.
“(Sehingga) bisa dipastikan penghimpunan dan penyalurannya bisa wajar, tidak ada kecurangan atau hal-hal lain,” ucap Arifah Nur Hidayati, S.E., PIC Audit Laporan Keuangan Lazismu DIY, hari Jumat (22/12).
Proses audit laporan keuangan Lazismu DIY dimulai pada Februari - Maret 2023. Diawali dengan sosialisasi ke KL Lazismu se-DIY tentang penyusunan laporan keuangan yang bisa diterima Kantor Akuntan Publik (KAP), yang meliputi bagaimana penyusunannya, perubahan laporan, laporan laba dan rugi, hingga terbentuk laporan keuangan yang bisa diterima dan terkonsolidasi.
Lazismu DIY menggandeng KAP Abdul Hamid dan Rekan dalam proses audit ini. Dari hasil audit laporan keuangan tahun 2022, total dana yang diaudit mencapai Rp 48 miliar.
Untuk laporan tahun berikutnya selain mengincar predikat WTP kembali, Lazismu DIY menargetkan minimal 100 Kantor Layanan Lazismu se-DIY. “Dan mungkin kami bisa dapat Rp 53 miliar (untuk laporan keuangan 2023-red),” kata Staf Keuangan Lazismu Wilayah DIY itu.
Sementara itu, dari Badan Pengurus Lazismu Wilayah DIY turut bersyukur bisa mencapai predikat WTP 5 kali berturut-turut. Ini sebagai bagian dari pertanggungjawaban Lazismu DIY sebagai lembaga penyalur zakat dalam menghimpun dana masyarakat, sehingga secara kredibilitas, akuntabilitas, dan transparansi bisa dipertanggung jawabkan. (*)
Wartawan: Dzikril Firmansyah
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow